Meutia Hatta - pejuang perempuan

Bisa dibilang dia adalah pejuang perempuan di indoensia. Dan dia juga menjabat (sedang/pernah) sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan. Coba tebak siapa namanya? Jangan-jangan anda tidak mengenal sosok wanita ini. Ya Wanita pendiam ini bernama Meutia Hatta.

Dari namanya pasti anda sangat familiar bukan. Ya dia tidak lain adalah anak dari salah satu proklamator dan founder dari republik Indonesia Mohammad Hatta. Ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang antropologi dari Universitas Indonesia pada tahun 1991. Pada tahun 2002–2005 ia adalah Ketua Umum Yayasan Hatta.

Nama: Dr. Meutia Farida Hatta Swasono
Lahir: Yogyakarta, 21 Maret 1947
Jabatan: Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, Kabinet Indonesia Bersatu
Agama: Islam
Suami: Prof. Dr Sri Edi Swasono

Pendidikan: S-3, Antropologi Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia, 1991

Pengalaman kerja:

• Deputi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI bidang Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan, 23 Desember 2003-sekarang
• Ketua Jurusan D-3 Pariwisata Fisip UI, Jakarta, hingga sekarang
• Ketua Umum Yayasan Hatta, 2002-2005
• Ketua Umum Forum Konsultasi Pembinaan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Terasing, Departemen Sosial RI, 1995-sekarang
• Peneliti tetap pada Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Lembaga Penelitian UI, 1990-sekarang
• Pengajar di jurusan Antropologi Fisip UI, 1984-sekarang

Meutia Hatta terkenal sebagai pejuang perempuan yang gigih. Bahkan kyai yang sering berkhutbah di istana berpoligami. Maka dengan lantang perempuan ini melarang kyai itu datang ke istana lagi.